
Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah yang Perlu Dihayati

Kitabullah diturunkan pada zaman yang berbeda-beda dan isinya disesuaikan dengan keadaan umat pada waktu itu. Tetapi pada dasarnya semua kitab berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran tauhid atau mengesakan Allah.
Surat An Nisa ayat 136 menjadi salah satu dalil yang menegaskan kewajiban beriman kepada kitab Allah.
"Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya." (An-Nisa':136).
Kitab-kitab Allah
8 Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah yang Perlu Dihayati (1)
search
Perbesar
Alquran. Foto: pixabay
Dalam Alquran disebutkan empat kitab yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Kitab tersebut adalah:
- Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS
- Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
- Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS
- Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah sama artinya dengan pengingkaran terhadap Rasulullah, para malaikat, dan Allah SWT.

Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah
Semua yang diperintahkan Allah kepada makhluk-Nya tidak lain adalah untuk kebaikan mereka sendiri. Berikut ini adalah beberapa hikmah beriman kepada kitab Allah:
- Memperkuat keimanan kepada Allah SWT
- Mengetahui bagaimana berperilaku yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena dalam kitab suci dijelaskan tentang bagaimana cara berperilaku, baik sebagai makhluk sosial maupun individu.
- Hidup manusia menjadi tertata karena adanya pedoman yang bersumber pada kitab suci.
- Memupuk sikap toleransi karena kitab-kitab Allah selalu memberikan penjelasan tentang penanaman sikap toleransi. Artinya kita harus selalu menghormati dan menghargai pemeluk agama lain.
- Menambah ilmu pengetahuan, karena kitab Allah selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok ilmu pengetahuan.
- Memberikan pengetahuan sejarah tentang kehidupan orang-orang terdahulu agar menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.
- Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat.